Bahagia Hanya Satu Jalan

Karena hati yang terlalu tersakiti maka terputuslah untuk sebuah keputusan meskipun ketidaktahuan apakah keputusan itu benar atau tidak yang pasti hanya rasa yang bisa menjawab…

semua hanya kemunafikan dari lahir tanpa sedikitpun keluar dari bathin.omong kosong itu semua yang di bicarakan, seperti yang banyak pembicara berkata bahwa diam itu neraka…

perbedaan yang tidak tertelaah oleh hati dengan baik akan meraja menjadi ijajil yang laknat karena semua penuh dengan keinginan hati sendiri  tanpa peduli untuk semua yang di inginkan,tanpa bisa berfikir bahwa ini semua adalah tujuan dan sungguh bodohnya tanpa ada visi ataupun misi seperti  anak manusia yang mau bernafas dengan bahagia,sedikitpun tidak pernah berfikir rasional padahl itu semua kunci untuk bahagia…360 hari lebih semua berjalan tanpa ada rasa,asa,bahkan ikhtiar secuilpun tak pernah terjalani dan…bagaimana mau bisa tertelaah keinginan jika semua berjalan seperti ini,,,,

Asa yang tak seperti apa yang diinginkan
Buram melayang tanpa kejelasan
Mengikuti cara pemerintah untuk kereta api
Setiap stasiun berhenti…

Mungkin teranggap Gila atau Konyol inginku…
Tapi itu fakta jika ingin bahagia …
Untuk berfikir tanpa harus menghilangkan perencanaan
Tak sempat kearah itu pasti dan terlintas

Maka belajarlah untuk rendah hati
Tanpa harus rendah diri,,,
Keinginan bahagia tersaingi begitu banyak
Maka berusaha cerdas untuk menelaah mungkin lebih baik

Hmmmmm….dari pada mencari kekurangan
Dan tak pernah melihat ke sisi kebaikan
Maka silahkan jalani semaumu yang tak jelas
Jika ingin lari-lari kecil

Ya..ya…ya...mungkin tebaik